Mampir ngombe

judul posting ini terinspirasi dari kata seseorang yang bilang bahwa manusia hidup di dunia ini hanya sebentar. ibarat orang dalam perjalanan, singgah manusia di bumi/dunia sangat singkat, seperti orang yang mampir warung buat minum, trus melanjutkan perjalanan lagi. sangat singkat.

di dalam perjalanan ini kita tidak datang dan pergi sendiri. Datang diantar dan pulang di jemput. jadi lebih baik dari pada jelangkung. Apalagi waktu penjemputan tidak ditentukan. setiap saat kita bisa dijemput malaikat izroil.

Sebelum kita dintar ke dunia, kita Dikasih pesan oleh Yang Menciptakan Alam Semesta ini untuk begini-begitu-begini-begitu dan seterusnya, jadi tidak asal. enak saja asal-asalan di Alam Semesta-Ku. kita Disuruh, mengambil bekal sesuai yang Diperintahkan dan jangan mengambil yang Dilarang, supaya perjalanan selanjutnya aman. Lakukan sebaik- baiknya karena jemputan bisa datang tiba-tiba.

Ada yang lalai sehingga pada saat mampir minum, dia merasa minumannya enak, trus di sekitarnya ada mainan-mainan baru, ada makanan enak, ada banyak hal yang sedap dan nikmat, sehingga dia lupa kalau harus melanjutkan perjalanan. Tak terasa waktunya telah tiba, jemputan datang. Ketika jemputan datang, waktu berangkat tiba, tidak bisa dimajukan atau diundurkan. Semua harus ditinggalkan kecuali apa yang Diperintahkan untuk dibawa. Karna waktunya habis buat main-main, akhirnya dia tidak sempat menyiapkan bekal, sehingga sengsara di perjalanan berikutnya.

selain itu ada juga yang eling lan waspodo. ketika mampir ngombe, dia mengambil seperlunya saja dan tentu saja mengambil bekal sesuai yang Diperintahkan, sehingga ketika jemputan datang, dia sudah siap…

Semoga kita termasuk wongkang eling lan waspodo…aamiin…

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.