Cara Apply Patch di Drupal

Ini ada video bagus untuk apply patch di drupal.

Apply patch biasanya untuk contributed module atau ada bug kemudian dari komunitas drupal memberikan update patch untuk mengatasi bug tersebut.

File patch drupal berbentuk ekstensi .patch

Berikut videonya

Saya mggunakan git dan perintah curl untuk apply patch di komputer saya yang berbasis windows.

Masuk ke folder module drupal yang ingin kita apply patch nya di komputer lokal kita, dan masuk ke dalam git bash.

ketik perintah

curl <link ke file patch> | patch -p1

tunggu sebentar dan akan ada notifikasi sukses update patch.

4 Langkah Mudah Konfigurasi Drupal 7 untuk Mengirim HTML Email lewat SMTP

1. Siapkan beberapa modul yang dibutuhkan

Modul-modul dibawah ini dibutuhkan bagi drupal untuk mengirim email. Install masing – masing modul sebelum digunakan.

  • MailSystem
  • Mimemail
  • SMTP

2. Masuk konfigurasi Mimemail

Masuk ke halaman konfigurasi mimemail  admin/config/system/mimemail  dan masukkan nama pengirim dan alamat email pengirim.

Masukkan juga kode verifikasi dibagian advanced setting di bawah.

3. Masuk konfigurasi SMTP

Masuk ke konfigurasi SMTP  admin/config/system/smtp  dan aktifkan smtp di halaman tersebut. Masukkan smtp server dan credential yang diperlukan.

4. Masuk konfigurasi Mailsystem

Masuk ke konfigurasi Mailsystem admin/config/system/mailsystem  dan buat profil baru pada bagian New Class. Pada bagian format() pilih MimeMailSystem dan pada bagian mail() pilih SmtpMailSystem . Setelah itu Save Configuration.

Pada Site-wide default MailSystemInterface class  pilih profil baru yang baru saja dibuat.

Keunggulan Drupal yang Saya Suka

Sudah dua kali saya menggunakan Drupal sebagai CMS untuk menghandle informasi yang ingin disebarkan ke orang banyak. Dari pengalaman ini, ada satu ciri khas Drupal yang saya suka karna sangat  membantu dan memudahkan pengelolaan isi dari suatu website, yaitu “Field”.

Dari kemampuan Field ini, kita bisa membuat berbagai jenis konten dengan berbagai jenis infomasi masing-masing. Misalnya kita ingin menampilkan jenis konten downloadable file yang bisa di urutkan dan dikelompokkan sesuai dengan paramater yang kita inginkan, maka kita bisa buat field berdasarkan parameter tersebut. Kita juga bisa membuat field sebanyak yang kita perlukan.

Tampilan pada halaman juga bisa kita atur berdasarkan parameter yang telah kita buat dalam Field. Misalnya sesuai contoh diatas, kita bisa tampilkan dalam bentuk tabel secara otomatis terurut dan bisa disesuaikan dengan parameter yang telah dibuat sebelumnya.

Contoh diatas adalah satu contoh fasilitas Drupal yang memberikan banyak kemudahan dalam mengatur konten dalam suatu website. Selain itu ada modul tambahan yang bisa kita gunakan untuk meng-custom Drupal sesuai dengan website yang kita inginkan secara system terintegrasi.

Memang benar kata orang kalau Drupal adalah Sistem Manajemen Konten yang paling banyak bisa di Custom.