Business Plan?

Saya kadang menemukan ide-ide untuk membuat start-up atau bisnis. Ide ini kadang muncul begitu saja ketika merenung. Atau kadang muncul ketika menemukan suatu masalah dan kepikiran untuk membuat solusinya. Ada juga kadang inspirasi membuat usaha karena terinspirasi dari cerita orang tentang suatu hal.

Ide-ide tentang bisnis ini muncul dan bertahan lama, kadang hilang atau mengendap begitu saja. Bisa juga tergantikan dengan ide baru yang muncul. Nah akhirnya bingung, mana yang mau dilakukan dan akhirnya gak ada yang dilakukan sama sekali.

Hari ini saya menemukan atau lebih tepatnya nyasar ke sebuah video tentang bisnis plan. Kenapa bisnis plan, karena kita bisa mem-break-down ide kita menjadi langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mengeksekusi ide kita. Setidaknya bisnis plan ini apa yang diperlukan pertama kali.

Di bisnis plan ini kita mengidentifikasi mulai visi, tujuan, tantangan, resource yang kita punya, resiko, dan langkah-langkah lain.

Dengan bisnis plan ini kita jadi lebih terarah dan terukur. Kita juga lebih mudah untuk cerita ke orang lain yang siapa tau calon investor yang mau mendanai ide bisnis kita.

belajar UML

berawal dari project-project tentang sistem informasi, khususnya aplikasi berbasis web, saya akhirnya mengenal UML. pada awalnya saya hanya bikin saja sesuai dengan apa yang dideskripsikan, baik yang dideskripsikan oleh orang lain atau sesuatu yang saya deskripsikan sendiri atau system yang ada di bayangan. tapi kemudian saya jadi tepikir, akan lebih baik kalau sistem ini didokumentasikan, biar bisa dibaca lagi, ada dokumen yang menjelaskan sistem tersebut.

awalnya saya seketsa saja sesuai dengan apa yang saya pikirkan tapi kemudian kok gini ya?. apa seperti ini dokumentasi yang bagus itu. apakah seperti ini standar sebuah dokumen sistem. pasti ada standar yang dipakai dan disepakati semua orang….dan benar, akhirnya nemulah UML ini.

kebanyakan yang melekat dari apa yang saya pelajari adalah sesuatu yang berasal dari kebutuhan. artinya pendekatan yang biasa saya lakukan adalah dari belakang. mungkin ini dipngaruhi juga dengan sisi dominan otak kanan pada diri saya. katanya orang otak kanan tidak suka yang terstruktur, sukanya loncat-loncat dan lebih suka gambaran secara umum daripada detail.

yah… anyway, yang penting sekarang mari kita belajar UML dan implementasikan 😀