Setup Blog untuk DNPI sudah selesai. Setting-setting dasar untuk keperluan blogging sudah dilakukan. Setting tampilan juga sudah, paling tinggal mempercantik tampilan dengan dilakukan beberapa kali percobaan untuk mendapat tampilan yang lebih menarik dan dinamis. Jadi ingat quote dari seseorang yang saya lupa namanya ” Design is persistence trying” .
Jika kita membuka blog DNPI tersebut, kita akan tahu kalau blog tersebut menggunakan aplikasi WordPress, sama juga dengan blog yang saya gunakan ini. Dari pengamatan yang lumayan gak begitu lama dan tidak juga mendalam, saya lihat bahwa wordpress ini memang sangat powerful untuk blogging. Fasilitas-fasilitasnya juga sangat lengkap. Dukungan komunitas juga sangat banyak. Sudah banyak orang yang menggunakan wordpress baik untuk personal blog dengan domain gratis dari wordpress maupun blog yang bernuansa institusi seperti Blog ITB. Jadi dengan segala kelebihan tersebut, saya pikir wordpress merupakan tool yang tepat untuk Blog DNPI. Learning curve untuk personil DNPI juga lebih singkat *harapannya, karena wordpress ini merupakan tool blogging yang umum digunakan sehingga transfer ilmunya lebih gampang bagi para personal DNPI yang akan menjadi kontributor.
Blog DNPI akan menjadi tempat sharing dari para aktor aksi-aksi perubahan iklim di Indonesia. Ide apa saja mengenai aksi perubahan iklim diharapkan bisa mengalir ringan di blog tersebut. Baik aksi yang bersifat ilmiah, teknis, policy, maupun aksi-aksi negosiasi internasional menjadi materi yang bisa dibagi kepada publik indonesia.
Akhir kata, semoga Blog DNPI bisa hidup dinamis dan berjalan sesuai fungsinya dengan lancar dan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak.
Jakarta, 15 Desember 2012
20.20 WIB