Air terjun utama Madakaripura sudah nampak didepan mata, tapi masih belum cukup sebelum bisa menyentuh kubangan dimana air itu jatuh. Untuk mencapai tempat itu, orang harus merayap seperti kambing gunung melewat tebing bebatuan kasar yang ada di samping kanan. Saya lupa waktu itu pakai sendal atau telanjang kaki. Sebenarnya masih bisa melewati aliran air tapi terlalu berbahaya menurut saya, walapun teman saya melakukannya.