Korban Ke-2 PZEM-004T

1 Agu 2025.

Kali ini saya tidak tau apa penyebabnya, tiba-tiba pzem-004T saya tidak memberikan respon. Dua indikator tx dan rx menyala terang, tidak berkedip, kedua-duanya.

Awalnya setelah kejadian terbakar yang lalu karena salah sambung, saya beli pzem-004T lagi, dengan tekad untuk berhati-hati. Proses sambung dan testing juga berjalan dengan lancar. Modul ESP juga bisa membaca nilainya.

Saat ditempatkan di dalam box dan dipasang di tempat pengukuran, pzem ini tiba-tiba tidak memberikan respon. Kedua led indikator tx dan rx menyala terang dan tidak berkedip. ESP 01 yang dipakai untuk membaca nilainya juga terasa sangat panas ketika disentuh.

Akhirnya saya copot lagi dari tempat pengukuran, saya coba lagi tetap tidak ada respon. Sampai saat ini saya belum menemukan jawabannya kenapa bisa rusak.

foto saat dimasukkan kedalam kotak dan siap untuk dipasang ditempat

Membaca PZEM-004T

Membaca nilai dari PZEM-004T sangat sederhana dan jelas karena terdapat library yang langsung tinggal pakai. Koneksinya juga tidak rumit karena langsung menggunakan interface tx dan rx yang bisa langsung dihubungkan dengan ESP.

PZEM-004T adalah modul sensor untuk membaca parameter aliran listrik AC seperti Voltase, Power, Energy, Frequency, dan Power Factor.

Wiring-nya juga sangat sederhana hubungkan modul pzem dengan ESP, Tx-Rx dan Rx-Tx. Tambahkan library dan tuliskan kode seperti dibawah. Jika semua sudah benar, harusnya akan menampilkan hasil bacaan pada serial monitor.

#include <SoftwareSerial.h>
#include <PZEM004Tv30.h>

#define RX_PIN 4  // D2
#define TX_PIN 5  // D1

SoftwareSerial pzemSerial(RX_PIN, TX_PIN);
PZEM004Tv30 pzem(pzemSerial);

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  pzemSerial.begin(9600);
  Serial.println("Monitoring PZEM-004T via ESP8266");
}

void loop() {
  float voltage = pzem.voltage();
  float current = pzem.current();
  float power   = pzem.power();
  float energy  = pzem.energy();
  float frequency = pzem.frequency();
  float pf = pzem.pf();

  if (isnan(voltage)) {
    Serial.println("Gagal membaca data dari sensor");
  } else {
    Serial.printf("Tegangan: %.2f V\n", voltage);
    Serial.printf("Arus: %.2f A\n", current);
    Serial.printf("Daya: %.2f W\n", power);
    Serial.printf("Energi: %.3f kWh\n", energy);
    Serial.printf("Frekuensi: %.1f Hz\n", frequency);
    Serial.printf("Power Factor: %.2f\n", pf);
    Serial.println("-----------------------------");
  }

  delay(1000);
}

HATI-HATI!!!

karena modul ini mengukur tegangan tinggi, jadi pastikan secara berulang kali kalau koneksi sudah benar dan aman.!

Juli 2025

Modul IoT Monitor dan Kontrol

Beberapa hari terakhir saya sedang mengerjakan project untuk memonitor kondisi lingkungan. Lingkungan ini nantinya akan ditempatkan alat elektronik yang bisa mengeluarkan hawa panas. Nah, masalahnya tempat itu adalah tempat semacam kabinet yang teretutup, sehingga perlu dipertimbangkan mekanisme pendinginannya dan pembuangan hawa panas.

Bersambut dengan project saya di tahun ini lebih banyak ke mikrokontroller, saya gabungkan saja dengan konsep IoT dan kontrol. Saya menggunakan mikrokontroller keluarga ESP sebagai otaknya. Kebutuhannya adalah untuk memonitor dan mengontrol pendingin berdasarkan nilai temperatur yang didapat.

Dari berbagai produknya ESP saya pakai ESP-01 untuk kebutuhan ini. Ternyat cukup pakai GPIO yang disediakan. Simple mudah murah.