1. Setup Awal: Wavlink + Windows = Lancar Jaya
Awalnya, printer Canon G2010 saya terhubung ke jaringan lokal menggunakan print server Wavlink. Di lingkungan Windows, semuanya berjalan mulus: printer terdeteksi otomatis, driver tersedia, dan proses cetak berlangsung cepat tanpa hambatan. Ini solusi ideal untuk rumah atau kantor kecil yang ingin berbagi printer tanpa harus colok langsung ke satu komputer.
2. Masuk Mac: Driver Ada, Tapi Lemot dan Gagal
Masalah muncul saat mencoba mencetak dari MacBook. Saya menambahkan printer lewat System Preferences → Printers & Scanners, memilih driver Canon G2000 series (karena G2010 tidak muncul). Awalnya, printer bisa menerima job dan mulai mencetak. Tapi…
- Proses cetak sangat lambat
- Sering berhenti di tengah jalan
- Kadang hang total dan harus restart printer
Setelah frustrasi berkali-kali, saya cek langsung ke situs resmi Canon — dan ternyata: Canon G2010 memang tidak mendukung macOS secara resmi. Tidak ada driver native, dan solusi workaround tidak stabil.
3. Jalan Alternatif: CUPS + Raspberry Pi
Karena saya sudah punya Raspberry Pi yang standby di jaringan, saya coba eksperimen: jadikan Pi sebagai print server berbasis CUPS (Common Unix Printing System).
Langkah-langkahnya:
- Install CUPS di Raspberry Pi:bash
sudo apt update && sudo apt install cups printer-driver-gutenprint - Tambahkan user ke grup
lpadmindan aktifkan sharing - Akses web interface CUPS di
http://raspberrypi.local:631 - Tambahkan printer Canon G2010 menggunakan driver dari Gutenprint
Hasilnya?
- Printer bisa ditambahkan ke Mac via IPP (Internet Printing Protocol)
- Proses cetak berhasil sampai selesai
- Masih agak lambat, tapi jauh lebih stabil dibanding metode sebelumnya