Membaca PZEM-017 Dengan ESP 8266

Disclimer dulu bahwa ini sebenarnya adalah cerita eksperimen yang hampir sama dengan cerita sebelumnya tentang membaca PZEM-017 dengan Wemos D1 Mini. Tetapi di tulisan ini saya akan lebih membahas kendala yang muncul kembali setelah sebelumnya berhasil.

Hampir seharian saya nyari penyebab kenapa pembacaan nilai PZEM-017 yang dulu berhasil, kenapa sekarang jadi gagal. Setidaknya ada beberapa faktor berikut sesuai pengalaman saya kemarin.

Baterai (Sumber Tegangan) Tidak Tersambung

Ternyata input test voltase yang akan kita ukur, dalam skema rangkaian yang ada dibelakang digambarkan baterai, harus disambungkan dengan pzem-017. Sebelumnya saya berasumsi bahwa karena pzem-017 sudah saya kasih tegangan 5v dari sumber lain sehingga tidak perlu menyambung sumber, ternyata ini jadi salah satu penyebab tidak terbacanya data.

Tx dan Rx yang Terbalik

Hal yang tidak saya duga bisa terjadi adalah sambungan Tx dan Rx yang terbalik. Dari berbagai referensi, Tx ESP harusnya tersambung dengan Rx nya modul TTL to RS485, bgeitu juga sebaliknya dengan Rx nya tersambung dengan Tx. Tetapi secara desperate saya balik, ternyata secara mengejutkan malah bisa terbaca datanya. Dari referensi saya dapatkan bahwa ternyata bisa jadi penamaan label modulnya yang tidak sesuai standar. Misalnya Tx itu yang harusnya transmit, bisa jadi bermaksud bahwa di titik itu tempat tersambungnya Tx dari lawannya.

Kesimpulan

Dari beberapa hari experimen ini, sudah ada satu modul pzem-017 yang rusak. Ketika diberikan catu daya 5v, seakan terjadi korsleting, sehingga menimbulkan reaksi pada power supply yang menyediakan tegangan.

Sudah seharusnya kita membaca dokumentasi atau datasheet dari modul yang akan kita pakai, cuma masalahnya tidak semua modul memiliki datasheet, terutama modul-modul murah yang tidak disertai datasheet. Apalagi karena populer dan murah, banyak versi dan juga versi kw nya.

Pengalaman Membaca PZEM-017 dengan ESP WeMos D1 Mini

Kediri, 28 Mei 2025

Sebagai seseorang yang sedang belajar mendalami teknologi IoT dan integrasi sensor, saya menghadapi berbagai tantangan saat mencoba membaca data dari PZEM-017 menggunakan ESP8266 WeMos D1 Mini. Meskipun awalnya tampak seperti proses sederhana, ternyata ada berbagai hambatan teknis yang perlu diatasi. Berikut adalah perjalanan saya dalam menyelesaikan masalah yang muncul hingga akhirnya sistem berjalan dengan stabil.

1. Kendala Awal: Label PCB dalam Bahasa Mandarin

Saat pertama kali menerima modul PZEM-017, saya dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga—label pada PCB menggunakan Bahasa Mandarin.

Hal ini tentu menyulitkan dalam menentukan koneksi yang benar. Saya kemudian mencari referensi dari berbagai sumber, membandingkan dengan modul serupa, dan melakukan verifikasi menggunakan multimeter untuk memastikan koneksi TX, RX, VCC, dan GND sudah sesuai.

Bagi yang mengalami kendala serupa, saya menyarankan untuk mencari diagram koneksi atau datasheet resmi agar mendapatkan kejelasan mengenai pengkabelan.

2. LED TX & RX Tidak Menyala: Masalah pada Kabel Jumper

Setelah memahami koneksi, saya segera melakukan penyambungan dan menyalakan sistem. Namun, LED TX dan RX tidak menyala sama sekali.

Awalnya saya menduga adanya kesalahan konfigurasi atau kerusakan pada modul RS485 to TTL, tetapi setelah melakukan pengecekan menyeluruh, ternyata penyebabnya adalah kabel jumper dengan kualitas kurang baik. Padahal, kabel yang sama telah digunakan untuk eksperimen lain tanpa kendala.

Solusi yang saya temukan cukup sederhana—mengganti kabel jumper dengan kualitas lebih baik dan memastikan koneksi benar-benar kuat. Setelah perbaikan tersebut, LED TX dan RX akhirnya dapat berfungsi dengan normal.

3. Data Terbaca di Serial Monitor, tetapi Tidak Stabil

Setelah berhasil membaca data tegangan, arus, daya, dan energi melalui Serial Monitor, saya mendapati bahwa pembacaan kadang terbaca dengan baik, namun kadang terjadi error tanpa alasan jelas.

Awalnya saya mengira masalah ini berkaitan dengan kode atau pengaturan baud rate, namun setelah berbagai percobaan, saya mencoba mengganti power supply dari 3V ke 5V—dan hasilnya pembacaan menjadi stabil tanpa error.

Kesimpulan dari permasalahan ini adalah bahwa tegangan suplai harus cukup agar komunikasi antara perangkat dapat berjalan dengan baik.

4. LED TX Menyala Terus tetapi Redup: Masalah Grounding

Setelah sistem berjalan dalam beberapa waktu, muncul tantangan baru—LED TX tidak lagi berkedip sesuai sinyal, melainkan menyala terus dalam kondisi redup.

Ketika saya memeriksa Serial Monitor, ternyata terjadi error lagi. Setelah melakukan analisis, saya menemukan penyebab utama masalah ini: ground dari ESP8266 dan RS485 converter tidak terhubung dengan baik.

Setelah menghubungkan ground ESP ke ground RS485, sistem kembali berfungsi secara normal, dan pembacaan data tidak mengalami gangguan lagi.

5. Pengujian Stabilitas: Berjalan Tanpa Masalah Setelah Ditinggalkan Semalaman

Setelah menyelesaikan seluruh troubleshooting, saya memutuskan untuk membiarkan sistem menyala semalaman guna memastikan kestabilannya. Keesokan harinya, saya memeriksa kembali dan sistem berjalan dengan sempurna tanpa kendala.

Dari pengalaman ini, saya dapat menyimpulkan beberapa hal penting:
Pastikan koneksi perangkat sesuai dengan diagram yang benar, terutama jika terdapat label asing pada PCB.
Gunakan kabel jumper dengan kualitas baik, karena koneksi yang buruk bisa menghambat komunikasi data.
Power supply yang cukup sangat krusial, terutama untuk perangkat komunikasi seperti RS485.
Pastikan ground terhubung dengan baik untuk menghindari gangguan sinyal dan komunikasi.

Pengalaman ini menunjukkan bahwa trial & error adalah bagian penting dalam eksplorasi teknologi, dan setiap tantangan dapat diselesaikan dengan pendekatan yang sistematis. Semoga pengalaman ini dapat membantu bagi siapa pun yang menghadapi kendala serupa!