CLI: Cek Kapasitas Harddisk di Linux

Cara cek kapasitas harddisk yang sedang terpakai atau yang masih tersisia:

# df -h

Command diatas akan menampilkan penggunaan HDD berdasarkan partisinya

Untuk mengetahui besar ukuran suatu folder, misalnya folder /home

# du -csh /home/

Ingin melihat ukuran masing-masing folder dibawah folder /home/ pakai command:

# du -csh /home/*

Keunggulan Drupal yang Saya Suka

Sudah dua kali saya menggunakan Drupal sebagai CMS untuk menghandle informasi yang ingin disebarkan ke orang banyak. Dari pengalaman ini, ada satu ciri khas Drupal yang saya suka karna sangat  membantu dan memudahkan pengelolaan isi dari suatu website, yaitu “Field”.

Dari kemampuan Field ini, kita bisa membuat berbagai jenis konten dengan berbagai jenis infomasi masing-masing. Misalnya kita ingin menampilkan jenis konten downloadable file yang bisa di urutkan dan dikelompokkan sesuai dengan paramater yang kita inginkan, maka kita bisa buat field berdasarkan parameter tersebut. Kita juga bisa membuat field sebanyak yang kita perlukan.

Tampilan pada halaman juga bisa kita atur berdasarkan parameter yang telah kita buat dalam Field. Misalnya sesuai contoh diatas, kita bisa tampilkan dalam bentuk tabel secara otomatis terurut dan bisa disesuaikan dengan parameter yang telah dibuat sebelumnya.

Contoh diatas adalah satu contoh fasilitas Drupal yang memberikan banyak kemudahan dalam mengatur konten dalam suatu website. Selain itu ada modul tambahan yang bisa kita gunakan untuk meng-custom Drupal sesuai dengan website yang kita inginkan secara system terintegrasi.

Memang benar kata orang kalau Drupal adalah Sistem Manajemen Konten yang paling banyak bisa di Custom.

Artikel Tentang Gerhana Bulan Total (GBT) 8 Oktober 2014

Artikel tentang Gerhana Bulan Total oleh Dr. Moedji Raharto, Kelompok Keahlian Astronomi dan Peneliti Observatorium Bosscha. Gerhana ini akan berlangsung esok hari tanggal 8 Oktober 2014. Sebagian wilayah Indonesia bisa menyaksikannya. Berikut artikel lengkapnya:

Berkunjung ke BPS

BPS atau Badan Pusat Statistik ternyata memiliki koleksi yang bisa dilihat oleh Publik. Kebetulan minggu ini saya berkesempatan berkunjung kesana.

Kita sebagai pelajar atau umum bisa datang dan melihat kumpulan data tentang Indonesia yang terus diperbarui. Bagi orang yang suka data, berkunjung ke BPS seperti berwisata ke plosok-plosok Indonesia.

Pengunjung bisa masuk secara gratis ke ruang Perpustakaan di Gedung 2 Lantai 1. Kalau kurang menemukan yang dicari bisa ke Galery Buku atau ke ruang konsultasi data untuk mendapatkan data survey atau data statistik yang lain.

Kalau kita melihat informasi dari website BPS (akses sep 14), disana tercantum ada tiga jenis data berdasarkan cara kita memperolehannya. Yang pertama yaitu free untuk masyarakat umum, kedua nol rupiah untuk lembaga internasional atau perwakilan negara lain, dan yang ketiga yang berbayar.

Kalau biasanya orang sekarang lagi trend backpacking ke plosok-plosok Indonesia untuk mengeksplore negeri, mungkin akan lebih baik kalau kita main dulu ke BPS untuk memberikan gambaran tentang suatu daerah. Sehingga ketika berkunjung kita bisa lebih menikmati kekayaan pengetahuan dan mendapatkan feelnya mengeksplore… 😀

Dropbox Pro atau Amazon Glacier

Dropbox
Dropbox

Saya pernah menyebut harga Dropbox yang mahal dibanding Amazon Glacier di tulisan saya sebelumnya soal Mencoba Amazon Web Service EC2, S3, dan Glacier. Disitu saya menyebut kalau harga Amazon Glacier lebih murah dari Dropbox Pro.

Saya baru ingat ketika saya membuka kembali Dropbox Pro untuk pengguna personal satu account, Dropbox telah memberikan kapasitas 10 kali lebih besar dari kapasitas penyimpanan sebelumnya tanpa meningkatkan harganya. Jadi sekarang dengan harga sekitar 1 juta-an per tahun, kita bisa menyimpan data kita di Dropbox hingga 1TB. Setidaknya itu yang di janjikan Dropbox.

Harga Dropbox diatas kira-kira hampir sama dengan Amazon Glacier dengan kapasitas yang sama,bahkan bisa jadi lebih murah. Masalah kemudahan juga Dropbox memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses data, karena datanya juga tersimpan lokal di device kita, jadi setiap kita buka file tidak perlu download lagi.

Sepertinya memang Dropbox sedang berkompetisi dengan para penyedia layanan penyimpanan cloud dengan para pemain yang lain yang semakin menjamur. Ada mozy, azzure, dll. Walaupun Dropbox sendiri juga menyimpan datanya di fasilitas milik Amazon.

Cuma, saya pikir, masalah utama dari teknologi penyimpanan cloud public seperti Dropbox, Amazon, Mozy, Azzure, dan yang lainnya adalah infrastruktur koneksi internet. Kalau koneksi internet lambat ya manfaat cloud kurang optimal. Mungkin bisa jadi malah menghambat produktifitas karna filenya belum synchronize, atau downloadnya belum selesai.