CloudPanel dengan CloudFLare too many redirect

Yang sedang pakai CloudPanel dan pakai CloudFlare sebagai proxy mungkin akan mengalamy halaman error berupa redirect yang berulang atau dalam pesan error nya “too many redirect”, itu terjadi karena di dalam aplikasi web yang dibuat oleh CloudPanel ada vhost yang secara default me-redirect http ke https, sehingga double redirect dengan yang terjadi di CloudFlare.

Pada tab Vhost, Cari bagian ini:

  if ($scheme != "https") {
    rewrite ^ https://$host$request_uri permanent;
  }

Dan comment menjadi seperti ini:

  #if ($scheme != "https") {
  #  rewrite ^ https://$host$request_uri permanent;
  #}

Silahkan dicoba kembali.

Memasang Google Analytics Pada Blog WordPress.com

Google Analytics
Google Analytics

Anda mungkin merasa kesulitan ketika ingin memasang kode Google Analytics di blog yang menggunakan nama domain .wordpress.com atau blog yang terpasang di hosting milik WordPress.

Google Analytics adalah layanan free dari Google untuk menjejak aktifitas pengunjung yang mengunjungi website kita. Feature analisis pengunjung sangat lengkap, penuh dengan data pengunjung mulai dari halaman yang dikunjungi paling banyak hingga statistik lokasi asal pengunjung berdasarkan IP address. Data yang ada disampaikan dalam bentuk tabel dan berbagai chart seperti pie chart, bar chart, dan juga dalam bentuk peta geografis. Sangat memudahkan dalam memahami performa website yang kita kelola.

Layanan blogging WordPress free dan hosting yang nebeng di server WordPress tidak mengizinkan pengguna untuk merubah kode blog atau template yang ada. Dengan kebijakan WordPress itu, kita tidak bisa menyisipkan kode Google Analytics untuk menjejak semua aktifitas pengunjung yang mengunjungi blog kita.

Untuk mengatasi masalah diatas, kita bisa menggunakan layanan Cloudflare sebagai terminal dimana kita pasang kode Google Analytics. Idenya adalah ketika ada permintaan akses pengunjung ke website atau blog kita, traffik akan dilewatkan ke terminal ini untuk dijejak dan dicatat oleh Google Analytics setelah itu baru diteruskan ke website atau blog kita.

Selain sebagai pihak penjejak, CloudFlare juga mengklaim dirinya sebagai layanan penghemat bandwidth akses dan pemercepat akses web kita. Idenya adalah CloudFlare bertindak sebagai CDN (Content Distribution Network), menyimpan sementara beberapa konten web kita di server mereka yang tersebar di beberapa tempat di seluruh dunia. Jadi kalau ada pengunjung dari luar benua yang posisinya jauh relatif terhadap server, akan mengakses lebih cepat.

Tapi kalau pengunjung cuma dari Indonesia misalnya, mungkin gak begitu berpengaruh. Mungkin bisa jadi relatif lebih lambat karena CDN-nya ada di Singapura. Jadi setiap akses dari Indonesa, harus lewat Singapura dulu.

Anyway, sebenarnya saya kurang mempedulikan layanan CDN atau layanan yang lain dari CloudFlare, karena layanan yang saya butuhkan adalah layanan intercept traffic oleh Google Analytics. Jadi kalau mau pasang Google Analytics di blog berbasis wordpress.com (bukan wordpress.org) silahkan pakai CloudFlare secara gratis.