Ganti Nomor HP BNI Harus ke Kantor Cabang

Saya searching – searching giamana caranya ganti nomer HP yang terkait dengan suatu account Bank. Nyari – nyari opsi yang paling mudah dan pengennya gak usah ke kantor cabang. Walaupun untuk ganti nomor sebelumnya saya ke kantor cabang Bank.

Nemu opsi di internet untuk ganti nomor bisa telpon ke 500045, call center nya BNI.

Setelah noba telpon, gak bisa ditelpon. Saya penasaran, bener gak nih, nomornya yang ini.

Lihat di buku tabungan, bener kok ini nomernya. Tapi kok gak bisa dihubungin ya. Coba pakai kode 021. Malah ada mesin yang jawab kalau gak pakai kode area.

Akhirnya buka web resmi-nya BNI dan ternyata call center nya adalah 1500046. Kurang ngka 1 dedepannya.

Setelah telpon ternyata tetep harus ke kantor cabang untuk ganti nomor.

Solusinya di internet memang bener sih bisa ganti nomor HP lewat telepon call center. Tapi ternyata itu hanya tahap pertama, setelah itu step selanjutnya yaitu tetep mendatangi kantor cabang.

Business Plan?

Saya kadang menemukan ide-ide untuk membuat start-up atau bisnis. Ide ini kadang muncul begitu saja ketika merenung. Atau kadang muncul ketika menemukan suatu masalah dan kepikiran untuk membuat solusinya. Ada juga kadang inspirasi membuat usaha karena terinspirasi dari cerita orang tentang suatu hal.

Ide-ide tentang bisnis ini muncul dan bertahan lama, kadang hilang atau mengendap begitu saja. Bisa juga tergantikan dengan ide baru yang muncul. Nah akhirnya bingung, mana yang mau dilakukan dan akhirnya gak ada yang dilakukan sama sekali.

Hari ini saya menemukan atau lebih tepatnya nyasar ke sebuah video tentang bisnis plan. Kenapa bisnis plan, karena kita bisa mem-break-down ide kita menjadi langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mengeksekusi ide kita. Setidaknya bisnis plan ini apa yang diperlukan pertama kali.

Di bisnis plan ini kita mengidentifikasi mulai visi, tujuan, tantangan, resource yang kita punya, resiko, dan langkah-langkah lain.

Dengan bisnis plan ini kita jadi lebih terarah dan terukur. Kita juga lebih mudah untuk cerita ke orang lain yang siapa tau calon investor yang mau mendanai ide bisnis kita.