Tadinya mau nyari plugin widget buat menampilkan jumlah hits atau statistik di blog ini, tapi malah nemu jumlah views pada suatu postingan. Saya pikir menarik kalau bisa mencatat jumlah views pada postingan.
Saya coba pasang dengan cara installasi biasa lewat fasilitas add plugin bawaan wordpress tinggal ikuti petunjuk, tunggu sebentar, terinstall deh. Setelah itu aktifkan jika belum aktif.
Pengaturan selanjutnya yang paling penting yaitu menyisipkan kode plugin ini <?php echo ‘This post has been viewed’; ?> <?php echo_views(get_the_ID()); ?> <?php echo ‘times’; ?> kedalam themes editor yang tersedia di menu Appearance . Sisipkan pada file PHP content di posisi yang disukai.
Setelah berhasil dipasang di tempat “yang benar”, jumlah view post akan muncul di halaman artikel. Cuma dari percobaan barusan saya beri catatan berupa:
Setelah dipasang, jumlah view semua post 0 (nol).
Jumlah view kedua agak aneh, jumlahnya lebih dari 2 views.
Ini adalah cara manual untuk menampilkan jumlah postingan secara keseluruhan yang terpublish di WordPress kita. Status lain selain Published, seperti Draft, tidak ikut dihitung.
Cara manual maksudnya kita menyisipkan kode php ke file .php theme kita. Kita harus punya akses untuk merubah file theme kita. Cara ini kita pakai karna misalnya kita tidak ingin menggunakan plugin atau widget dan ingin menampilkannya di bagian theme yang tidak ada posisi buat widget-nya.
Kode yang akan kita sisipkan sebenarnya adalah fungsi bawaan dari wordpress yang langsung bisa kita gunakan tanpa perlu akses database secara independen.
Kode yang kita gunakan adalah fungsi wp_count_posts()
Dengan beberapa karakter kode php ini, kita bisa menampilkan jumlah total postingan yang telah terpublish di wordpress kita.
Anda mungkin merasa kesulitan ketika ingin memasang kode Google Analytics di blog yang menggunakan nama domain .wordpress.com atau blog yang terpasang di hosting milik WordPress.
Google Analytics adalah layanan free dari Google untuk menjejak aktifitas pengunjung yang mengunjungi website kita. Feature analisis pengunjung sangat lengkap, penuh dengan data pengunjung mulai dari halaman yang dikunjungi paling banyak hingga statistik lokasi asal pengunjung berdasarkan IP address. Data yang ada disampaikan dalam bentuk tabel dan berbagai chart seperti pie chart, bar chart, dan juga dalam bentuk peta geografis. Sangat memudahkan dalam memahami performa website yang kita kelola.
Layanan blogging WordPress free dan hosting yang nebeng di server WordPress tidak mengizinkan pengguna untuk merubah kode blog atau template yang ada. Dengan kebijakan WordPress itu, kita tidak bisa menyisipkan kode Google Analytics untuk menjejak semua aktifitas pengunjung yang mengunjungi blog kita.
Untuk mengatasi masalah diatas, kita bisa menggunakan layanan Cloudflare sebagai terminal dimana kita pasang kode Google Analytics. Idenya adalah ketika ada permintaan akses pengunjung ke website atau blog kita, traffik akan dilewatkan ke terminal ini untuk dijejak dan dicatat oleh Google Analytics setelah itu baru diteruskan ke website atau blog kita.
Selain sebagai pihak penjejak, CloudFlare juga mengklaim dirinya sebagai layanan penghemat bandwidth akses dan pemercepat akses web kita. Idenya adalah CloudFlare bertindak sebagai CDN (Content Distribution Network), menyimpan sementara beberapa konten web kita di server mereka yang tersebar di beberapa tempat di seluruh dunia. Jadi kalau ada pengunjung dari luar benua yang posisinya jauh relatif terhadap server, akan mengakses lebih cepat.
Tapi kalau pengunjung cuma dari Indonesia misalnya, mungkin gak begitu berpengaruh. Mungkin bisa jadi relatif lebih lambat karena CDN-nya ada di Singapura. Jadi setiap akses dari Indonesa, harus lewat Singapura dulu.
Anyway, sebenarnya saya kurang mempedulikan layanan CDN atau layanan yang lain dari CloudFlare, karena layanan yang saya butuhkan adalah layanan intercept traffic oleh Google Analytics. Jadi kalau mau pasang Google Analytics di blog berbasis wordpress.com (bukan wordpress.org) silahkan pakai CloudFlare secara gratis.
Alamat blog wordpress saya ini akhirnya berganti nama dari alfannas.wordpress.com menjadi blog.alfannas.com. Isinya tidak ada yang berubah dari yang sebelumnya, hanya namanya saja yang berubah. Isinya juga masih numpang di servernya wordpress.
Sebelumnya saya sudah punya domain alfannas.com tetapi masih belum punya rencana mau diisi apa domain ini. Sebenarnya ada beberapa hal yang terbayang untuk mengisi nama alfannas.com tetapi masih belum diputuskan.
Akhirnya siang ini saya putuskan untuk memakainya menampung nama blog yang sejak kurang lebih satu tahun terakhir ini saya pakai dan saya update. Saya pakai subdomain saja untuk blog karena saya berencana untuk menebengkan alamat lain selain blog di domain alfannas.com ini.
Saya beli domain alfannas.com di tempat lain selain dari wordpress.com, karena sebenarnya wordpress juga menawarkan kalau mau beli domain darinya. Tetapi saya gak mau karena saya mau pakai domainnya nanti untuk yang lain-lain, tidak blog saja. Dan untuk mengarahkan alamat blog.alfannas.com ke hosting wordpress, saya diminta bayar $13 oleh wordpress, hmm…, baiklah tidak apa-apa, memang wordpress juga membutuhkan biaya untuk memberikan layanannya. Dan akhirnya dengan beberapa proses, alamat telah berganti menjadi blog.alfannas.com
Setelah beberapa waktu pindah dari blogspot ke wordpress, sedikit-sedikit saya mulai eksplore feature-feature yang disediakan. Feature yang menurut saya sangat bagus dan sangat mendukung hoby saya di bidang fotografi adalah feature gallery. Feature ini baru saja saya coba untuk menampilkan hasil-hasil foto ‘pilihan’ yang pernah saya ambil.
Feature gallery ini saya buat pada halaman baru atau ‘page’ dalam wordpress dan muncul sebagai menu baru setara dengan ‘home’. Halaman ini saya beri nama ‘My Photo Works’. Pada menu ini saya buat sub-menu Astrophotography dan Landscape.
Astrophotography akan saya khususkan untuk menampilkan foto-foto yang saya ambil berkaitan dengan benda-benda luar angkasa. Untuk saat ini baru benda-benda yang mudah dilihat oleh mata atau benda-benda yang bisa difoto tanpa menggunakan teleskop.
Sedangkan Landscape saya buat untuk menampilkan foto-foto pemandangan alam maupun foto-foto pemandangan secara umum.