Cara Menampilkan Jumlah Postingan di WordPress

Ini adalah cara manual untuk menampilkan jumlah postingan secara keseluruhan yang terpublish di WordPress kita. Status lain selain Published, seperti Draft, tidak ikut dihitung.

Cara manual maksudnya kita menyisipkan kode php ke file .php theme kita. Kita harus punya akses untuk merubah file theme kita. Cara ini kita pakai karna misalnya kita tidak ingin menggunakan plugin atau widget dan ingin menampilkannya di bagian theme yang tidak ada posisi buat widget-nya.

Kode yang akan kita sisipkan sebenarnya adalah fungsi bawaan dari wordpress yang langsung bisa kita gunakan tanpa perlu akses database secara independen.

Kode yang kita gunakan adalah fungsi wp_count_posts()

Dengan beberapa karakter kode php ini, kita bisa menampilkan jumlah total postingan yang telah terpublish di wordpress kita.

Penggunaan:

  • Mendapatkan jumlah posts:
<?php 
$count_posts = wp_count_posts(); 
?>
  • Mendapatkan jumlah posting yang terpublish:
<?php
$count_posts = wp_count_posts();
$published_posts = $count_posts->publish;
?>

untuk PHP5 bisa langsung seperti:

<?php
$published_posts = wp_count_posts()->publish;
?>

untuk menampilkan bisa kita pakai echo

<?php
echo (wp_count_posts()->publish);
?>

Selengkapnya bisa lihat referensi di bawah

Referensi:
https://codex.wordpress.org/Function_Reference/wp_count_posts

Memasang Google Analytics Pada Blog WordPress.com

Google Analytics
Google Analytics

Anda mungkin merasa kesulitan ketika ingin memasang kode Google Analytics di blog yang menggunakan nama domain .wordpress.com atau blog yang terpasang di hosting milik WordPress.

Google Analytics adalah layanan free dari Google untuk menjejak aktifitas pengunjung yang mengunjungi website kita. Feature analisis pengunjung sangat lengkap, penuh dengan data pengunjung mulai dari halaman yang dikunjungi paling banyak hingga statistik lokasi asal pengunjung berdasarkan IP address. Data yang ada disampaikan dalam bentuk tabel dan berbagai chart seperti pie chart, bar chart, dan juga dalam bentuk peta geografis. Sangat memudahkan dalam memahami performa website yang kita kelola.

Layanan blogging WordPress free dan hosting yang nebeng di server WordPress tidak mengizinkan pengguna untuk merubah kode blog atau template yang ada. Dengan kebijakan WordPress itu, kita tidak bisa menyisipkan kode Google Analytics untuk menjejak semua aktifitas pengunjung yang mengunjungi blog kita.

Untuk mengatasi masalah diatas, kita bisa menggunakan layanan Cloudflare sebagai terminal dimana kita pasang kode Google Analytics. Idenya adalah ketika ada permintaan akses pengunjung ke website atau blog kita, traffik akan dilewatkan ke terminal ini untuk dijejak dan dicatat oleh Google Analytics setelah itu baru diteruskan ke website atau blog kita.

Selain sebagai pihak penjejak, CloudFlare juga mengklaim dirinya sebagai layanan penghemat bandwidth akses dan pemercepat akses web kita. Idenya adalah CloudFlare bertindak sebagai CDN (Content Distribution Network), menyimpan sementara beberapa konten web kita di server mereka yang tersebar di beberapa tempat di seluruh dunia. Jadi kalau ada pengunjung dari luar benua yang posisinya jauh relatif terhadap server, akan mengakses lebih cepat.

Tapi kalau pengunjung cuma dari Indonesia misalnya, mungkin gak begitu berpengaruh. Mungkin bisa jadi relatif lebih lambat karena CDN-nya ada di Singapura. Jadi setiap akses dari Indonesa, harus lewat Singapura dulu.

Anyway, sebenarnya saya kurang mempedulikan layanan CDN atau layanan yang lain dari CloudFlare, karena layanan yang saya butuhkan adalah layanan intercept traffic oleh Google Analytics. Jadi kalau mau pasang Google Analytics di blog berbasis wordpress.com (bukan wordpress.org) silahkan pakai CloudFlare secara gratis.

Ganti Alamat Domain Blog WordPress jadi Domain Pribadi

image source http://hillmediagroup.com , 2015
image source http://hillmediagroup.com , 2015

Alamat blog wordpress saya ini akhirnya berganti nama dari alfannas.wordpress.com menjadi blog.alfannas.com. Isinya tidak ada yang berubah dari yang sebelumnya, hanya namanya saja yang berubah. Isinya juga masih numpang di servernya wordpress.

Sebelumnya saya sudah punya domain alfannas.com tetapi masih belum punya rencana mau diisi apa domain ini. Sebenarnya ada beberapa hal yang terbayang untuk mengisi nama alfannas.com tetapi masih belum diputuskan.

Akhirnya siang ini saya putuskan untuk memakainya menampung nama blog yang sejak kurang lebih satu tahun terakhir ini saya pakai dan saya update. Saya pakai subdomain saja untuk blog karena saya berencana untuk menebengkan alamat lain selain blog di domain alfannas.com ini.

Saya beli domain alfannas.com di tempat lain selain dari wordpress.com, karena sebenarnya wordpress juga menawarkan kalau mau beli domain darinya. Tetapi saya gak mau karena saya mau pakai domainnya nanti untuk yang lain-lain, tidak blog saja. Dan untuk mengarahkan alamat blog.alfannas.com ke hosting wordpress, saya diminta bayar $13 oleh wordpress, hmm…, baiklah tidak apa-apa, memang wordpress juga membutuhkan biaya untuk memberikan layanannya. Dan akhirnya dengan beberapa proses, alamat telah berganti menjadi blog.alfannas.com

Mencoba Feature Gallery di WordPress

Setelah beberapa waktu pindah dari blogspot ke wordpress, sedikit-sedikit saya mulai eksplore feature-feature yang disediakan. Feature yang menurut saya sangat bagus dan sangat mendukung hoby saya di bidang fotografi adalah feature gallery. Feature ini baru saja saya coba untuk menampilkan hasil-hasil foto ‘pilihan’ yang pernah saya ambil.

Astrophotography Alfan Nasrulloh 2013-04-06 20-30-06Feature gallery ini saya buat pada halaman baru atau ‘page’ dalam wordpress dan muncul sebagai menu baru setara dengan ‘home’. Halaman ini saya beri nama ‘My Photo Works’. Pada menu ini saya buat sub-menu Astrophotography dan Landscape.

Astrophotography akan saya khususkan untuk menampilkan foto-foto yang saya ambil berkaitan dengan benda-benda luar angkasa. Untuk saat ini baru benda-benda yang mudah dilihat oleh mata atau benda-benda yang bisa difoto tanpa menggunakan teleskop.

Sedangkan Landscape saya buat untuk menampilkan foto-foto pemandangan alam maupun foto-foto pemandangan secara umum.

Berikut Link-nya:

My Photo Works

Astrophotography

Landscape

Soft Launching Blog DNPI

Setup Blog untuk DNPI sudah selesai. Setting-setting dasar untuk keperluan blogging sudah dilakukan. Setting tampilan juga sudah, paling tinggal mempercantik tampilan dengan dilakukan beberapa kali percobaan untuk mendapat tampilan yang lebih menarik dan dinamis. Jadi ingat quote dari seseorang yang saya lupa namanya ” Design is persistence trying” .

Jika kita membuka blog DNPI tersebut, kita akan tahu kalau blog tersebut menggunakan aplikasi WordPress, sama juga dengan blog yang saya gunakan ini. Dari pengamatan yang lumayan gak begitu lama dan tidak juga mendalam, saya lihat bahwa wordpress ini memang sangat powerful untuk blogging. Fasilitas-fasilitasnya juga sangat lengkap. Dukungan komunitas juga sangat banyak. Sudah banyak orang yang menggunakan wordpress baik untuk personal blog dengan domain gratis dari wordpress maupun blog yang bernuansa institusi seperti Blog ITB. Jadi dengan segala kelebihan tersebut, saya pikir wordpress merupakan tool yang tepat untuk Blog DNPI. Learning curve untuk personil DNPI juga lebih singkat *harapannya, karena wordpress ini merupakan tool blogging yang umum digunakan sehingga transfer ilmunya lebih gampang bagi para personal DNPI yang akan menjadi kontributor.

Blog DNPI akan menjadi tempat sharing dari para aktor aksi-aksi perubahan iklim di Indonesia. Ide apa saja mengenai aksi perubahan iklim diharapkan bisa mengalir ringan di blog tersebut. Baik aksi yang bersifat ilmiah, teknis, policy, maupun aksi-aksi negosiasi internasional menjadi materi yang bisa dibagi kepada publik indonesia.

Akhir kata, semoga Blog DNPI bisa hidup dinamis dan berjalan sesuai fungsinya dengan lancar dan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak.

Jakarta, 15 Desember 2012
20.20 WIB