Drupal 7 Google Custom Search

Google Custom Search adalah feature dari Google yang memungkinkan kita menambahkan searchbox pada website kita dimana hasil dari search akan diambil dari databasenya Google dan ditampilkan didalam halaman website kita.

Untuk kasus saya ketika menggunakan Drupal 7, idenya adalah menambahkan searchbox di bagian header website dan menampilkan hasilnya di halaman search.

Konsepnya buat form search-box di bagian header dan redirect hasilnya beserta kata yang dicari ke halaman search.

Pada halaman search, ambil kata kunci yang dicari menggunakan $_GET  . Masukkan juga script yang disediakan google di halaman search. Jangan lupa setting variable yang dipakai oleh kata kunci yang dicari. Biasanya google menggunakan variable q .

Sebelumnya buat content baru dengan type Basic page. Masukkan title Search dan kosongkan isinya.  Setelah itu buat template khusus untuk content ini.

Bagusnya drupal, kita bisa membuat template khusus untuk node atau content tertentu. Dalam kasus ini, buat file template dengan format page–node–[nomor node].tpl.php . Nomor node disesuaikan dengan nomor node dari content yang kita buat untuk halaman search.

Dan Selesai…!

Menampilkan Posting Dengan Hanya Tags Tertentu di Halaman Depan WordPress

image source http://hillmediagroup.com , 2015
image source http://hillmediagroup.com , 2015

Kenapa kita perlu mem-filter hanya postingan dengan tags tertentu? jawabannya adalah 1. Ingin mengangkat postingan lama yang sudah terpendam jauh di bawah dan postingan baru yang dihalaman depan sudah terlalu lama muncul, 2. Ingin memfokuskan pengunjung ke topik (tags) tertentu ketika membuka halaman pertama, 3. Suka-suka aja pengen ngotak-ngatik blog.

Kalau pada postingan sebelumnya membahas Menampilkan Hanya Kategori Tertentu di Halaman Depan WordPressdisini kita filter postingan yang ada di halaman depan berdasarkan Tags.

Pada intinya sama dengan filtering berdasarkan kategori, hanya saja pada bagian code kategorinya diganti dengan code tags.

Gunakan code berikut:

<?php
query_posts('tag=radio' . '&showposts=10'.'&paged='.$paged);
?>

Hanya saja kalau pada filtering berdasarkan kategori, kita gunakan nomor kategori. Sedangkan disini kita gunakan kata tags-nya sendiri. Dalam contoh kode diatas yaitu radio .

 

Menampilkan Hanya Kategori Tertentu di Halaman Depan WordPress

image source http://hillmediagroup.com , 2015
image source http://hillmediagroup.com , 2015

Ada suatu kasus dimana kita ingin menampilkan satu atau beberapa jenis kategori saja yang ingin ditampilkan di halaman depan blog. Pengunjung yang membuka alamat utama blog kita, yang muncul adalah postingan-postingan di kategori yang telah kita pilih tersebut.

Sebagai solusi untuk kasus diatas, kita bisa memasukkan satu baris kode di theme wordpress kita. Cara ini syaratnya kita menggunakan wordpress di hosting sendiri, bukan hosting free yang disediakan wordpress.

Masuk ke dalam theme editor di mode admin dan sisipkan kode <?php query_posts(‘cat=3,57’ . ‘&showposts=10′.’&paged=’.$paged); ?>  dan masukkan ke dalam file index.php tepat di bawah baris <div id=”main-content” class=”main-content”> .

Ganti bagian ‘cat=3,57’ dengan nomor kategori yang diinginkan. Setelah selesai dan diupdate file index.php -nya, kita bisa refresh dan posting yang muncul hanya kategori yang telah kita pilih.

Referensi:

Display Only Certain Categories or Single Post on Home Page in WordPress

Cara Menampilkan Jumlah Postingan di WordPress

Ini adalah cara manual untuk menampilkan jumlah postingan secara keseluruhan yang terpublish di WordPress kita. Status lain selain Published, seperti Draft, tidak ikut dihitung.

Cara manual maksudnya kita menyisipkan kode php ke file .php theme kita. Kita harus punya akses untuk merubah file theme kita. Cara ini kita pakai karna misalnya kita tidak ingin menggunakan plugin atau widget dan ingin menampilkannya di bagian theme yang tidak ada posisi buat widget-nya.

Kode yang akan kita sisipkan sebenarnya adalah fungsi bawaan dari wordpress yang langsung bisa kita gunakan tanpa perlu akses database secara independen.

Kode yang kita gunakan adalah fungsi wp_count_posts()

Dengan beberapa karakter kode php ini, kita bisa menampilkan jumlah total postingan yang telah terpublish di wordpress kita.

Penggunaan:

  • Mendapatkan jumlah posts:
<?php 
$count_posts = wp_count_posts(); 
?>
  • Mendapatkan jumlah posting yang terpublish:
<?php
$count_posts = wp_count_posts();
$published_posts = $count_posts->publish;
?>

untuk PHP5 bisa langsung seperti:

<?php
$published_posts = wp_count_posts()->publish;
?>

untuk menampilkan bisa kita pakai echo

<?php
echo (wp_count_posts()->publish);
?>

Selengkapnya bisa lihat referensi di bawah

Referensi:
https://codex.wordpress.org/Function_Reference/wp_count_posts

Cara Synchronize Dropbox dengan Amazon S3

Amazon Web Services
Amazon Web Services

Beberapa hari terakhir saya dipusingkan dengan ide saya sendiri tentang bagaimana mensinkronkan antara Dropbox dengan Amazon S3.

Kenapa harus di sinkronkan?

Dropbox memberikan fasilitas penyimpanan berbasis awan secara gratis dengan kapasitas 2GB. Dengan mreferensikan pengguna baru ke Dropbox, kita mendapat tambahan penyimpanan gratis hingga 21.5 GB. Suatu kapasitas yang cukup untuk digunakan menyimpan dokumen kerja sehari-hari.

Masalahnya muncul ketika  kapasitas dropbox mulai berkurang oleh foto-foto yang saya ambil dengan Smartphone tersinkronisasi dengan dropbox. Kapasitas mulai cepat habis. Selain itu karna semakin banyaknya device yang tersambung dengan account dropbox yang sama sangat banyak, membuat file didalam dropbox kurang secure. Sementara saya tidak ingin foto-foto tersebut atau file yang lain tidak terarsipkan dengan baik.

Saya ingin semua file dalam dropbox atau di folder tertentu bisa secara otomatis ter-backup di Amazon S3 punya kita sendiri tanpa ikut terhapus ketika file di dalam dropbox kita terhapus.

Solusi yang saya pakai adalah kita bangun EC2 di AWS dan kita install dropbox di dalamnya. Kemudian dari EC2 tersebut kita jalankan script secara otomatis untuk backup dari folder dropbox ke Amazon S3 menggunakan AWS CLI (Command Line Interface). Dalam script tersebut juga saya buat pengiriman email otomatis setelah proses backup selesai sebagai media untuk memonitor backup tersebut.

Dengan cara ini kita telah menambah satu lapis lagi backup terhadap file kita di cloud storage.