Cara Synchronize Dropbox dengan Amazon S3

Amazon Web Services
Amazon Web Services

Beberapa hari terakhir saya dipusingkan dengan ide saya sendiri tentang bagaimana mensinkronkan antara Dropbox dengan Amazon S3.

Kenapa harus di sinkronkan?

Dropbox memberikan fasilitas penyimpanan berbasis awan secara gratis dengan kapasitas 2GB. Dengan mreferensikan pengguna baru ke Dropbox, kita mendapat tambahan penyimpanan gratis hingga 21.5 GB. Suatu kapasitas yang cukup untuk digunakan menyimpan dokumen kerja sehari-hari.

Masalahnya muncul ketika  kapasitas dropbox mulai berkurang oleh foto-foto yang saya ambil dengan Smartphone tersinkronisasi dengan dropbox. Kapasitas mulai cepat habis. Selain itu karna semakin banyaknya device yang tersambung dengan account dropbox yang sama sangat banyak, membuat file didalam dropbox kurang secure. Sementara saya tidak ingin foto-foto tersebut atau file yang lain tidak terarsipkan dengan baik.

Saya ingin semua file dalam dropbox atau di folder tertentu bisa secara otomatis ter-backup di Amazon S3 punya kita sendiri tanpa ikut terhapus ketika file di dalam dropbox kita terhapus.

Solusi yang saya pakai adalah kita bangun EC2 di AWS dan kita install dropbox di dalamnya. Kemudian dari EC2 tersebut kita jalankan script secara otomatis untuk backup dari folder dropbox ke Amazon S3 menggunakan AWS CLI (Command Line Interface). Dalam script tersebut juga saya buat pengiriman email otomatis setelah proses backup selesai sebagai media untuk memonitor backup tersebut.

Dengan cara ini kita telah menambah satu lapis lagi backup terhadap file kita di cloud storage.

 

Tool Buat Convert Dokumen dari Ms. Word ke Clean HTML

Ceritanya kita sedang ingin mengkonversi dokumen dari Microsoft Word ke clean html agar bisa dibuka di browser secara efisien.

Kenapa harus dikonversi dan kenapa harus clean?

Sebenarnya Ms Word menyediakan feature untuk menyimpan langsung kedalam format html, tatapi hasil simpanan dokumen tersebut, walaupun bisa dibuka di browser, memiliki kode html yang terlalu boros dan banyak kode yang sebenarnya kurang diperlukan.

Dokumen yang disimpan langsung dari Ms. Word, memiliki kode format bawaan Ms Word. Kode  ini kadang tidak kompatible dengan browser-browser yang biasa digunakan oleh pengguna internet. Sehingga, tampilan yang dihasilkan tidak menunjukkan tampilan yang seragam antara browser satu dengan yang lain.

Sedangkan dokumen yang disimpang dengan clean html akan memberikan tmpilan yang lebih seragam antara satu browser dengan browser yang lain. Ini disebabkan oleh kode atau script yang tertulis lebih murni html (tanpa embel-embel kode dari Microsoft yang hanya dimengerti oleh Microsoft sendiri) dan lebih sesuai dengan standar penuslisan html.

Untuk keperluan konversi ini, saya pakai tool online di http://word2cleanhtml.com/.  Dokumen html yang dihasilkan lebih clean tanpa embel-embel kode Microsoft. Kekurangannya ada sedikit bagian yang perlu dikoreksi pada hasil konversinya, seperti bullet yang kurang seragam. Tetapi secara keseluruhan sangat memuaskan.