Ganti warna gambar pada Gimp ternyata tidak sulit. Tinggal berapa click saja sudah berubah.
Gimp adalah aplikasi pengolah gambar digital sama seperti Photoshop. Bedanya, Gimp berlisensi open source sehingga aplikasi ini gratis digunakan tanpa perlu membayar lisensi.
Berikut langkahnya:
Buka gambar yang akan diganti warnanya dengan Gimp.
Click Color > Map > Color Exchange
Ubah from color dan to color untuk mengubah warna dari warna lama ke warna baru.
Tool ini bisa sangat membantu untuk mengganti warna pada gambar yang tidak terlalu banyak memiliki komponen warna. Misalnya dalam gambar atau icon yang memiliki dua warna. Kita ingin mengganti salah satu warnanya saja misalnya.
Untuk gambar yang memiliki susunan warna yang komplek, seperti untuk gambar yang meimiliki gradient, atau foto dari kamera. Gambar kompleks seperti ini memerlukan teknik editing foto yang lebih kompleks.
Saya kadang menemukan ide-ide untuk membuat start-up atau bisnis. Ide ini kadang muncul begitu saja ketika merenung. Atau kadang muncul ketika menemukan suatu masalah dan kepikiran untuk membuat solusinya. Ada juga kadang inspirasi membuat usaha karena terinspirasi dari cerita orang tentang suatu hal.
Ide-ide tentang bisnis ini muncul dan bertahan lama, kadang hilang atau mengendap begitu saja. Bisa juga tergantikan dengan ide baru yang muncul. Nah akhirnya bingung, mana yang mau dilakukan dan akhirnya gak ada yang dilakukan sama sekali.
Hari ini saya menemukan atau lebih tepatnya nyasar ke sebuah video tentang bisnis plan. Kenapa bisnis plan, karena kita bisa mem-break-down ide kita menjadi langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mengeksekusi ide kita. Setidaknya bisnis plan ini apa yang diperlukan pertama kali.
Di bisnis plan ini kita mengidentifikasi mulai visi, tujuan, tantangan, resource yang kita punya, resiko, dan langkah-langkah lain.
Dengan bisnis plan ini kita jadi lebih terarah dan terukur. Kita juga lebih mudah untuk cerita ke orang lain yang siapa tau calon investor yang mau mendanai ide bisnis kita.
Ada suatu kasus dimana kita ingin menampilkan satu atau beberapa jenis kategori saja yang ingin ditampilkan di halaman depan blog. Pengunjung yang membuka alamat utama blog kita, yang muncul adalah postingan-postingan di kategori yang telah kita pilih tersebut.
Sebagai solusi untuk kasus diatas, kita bisa memasukkan satu baris kode di theme wordpress kita. Cara ini syaratnya kita menggunakan wordpress di hosting sendiri, bukan hosting free yang disediakan wordpress.
Masuk ke dalam theme editor di mode admin dan sisipkan kode <?php query_posts(‘cat=3,57’ . ‘&showposts=10′.’&paged=’.$paged); ?> dan masukkan ke dalam file index.php tepat di bawah baris <div id=”main-content” class=”main-content”> .
Ganti bagian ‘cat=3,57’ dengan nomor kategori yang diinginkan. Setelah selesai dan diupdate file index.php -nya, kita bisa refresh dan posting yang muncul hanya kategori yang telah kita pilih.
Tadinya mau nyari plugin widget buat menampilkan jumlah hits atau statistik di blog ini, tapi malah nemu jumlah views pada suatu postingan. Saya pikir menarik kalau bisa mencatat jumlah views pada postingan.
Saya coba pasang dengan cara installasi biasa lewat fasilitas add plugin bawaan wordpress tinggal ikuti petunjuk, tunggu sebentar, terinstall deh. Setelah itu aktifkan jika belum aktif.
Pengaturan selanjutnya yang paling penting yaitu menyisipkan kode plugin ini <?php echo ‘This post has been viewed’; ?> <?php echo_views(get_the_ID()); ?> <?php echo ‘times’; ?> kedalam themes editor yang tersedia di menu Appearance . Sisipkan pada file PHP content di posisi yang disukai.
Setelah berhasil dipasang di tempat “yang benar”, jumlah view post akan muncul di halaman artikel. Cuma dari percobaan barusan saya beri catatan berupa:
Setelah dipasang, jumlah view semua post 0 (nol).
Jumlah view kedua agak aneh, jumlahnya lebih dari 2 views.
Bagi Anda yang sering mengunggah foto-foto hasil jepretan sendiri di internet mungkin akan mencari cara untuk memberi identitas dari foto-foto yang Anda unggah tersebut. Pemberian identitas ini bukannya narsis tetapi lebih kepada etika publikasi. Kadang saya bertanya-tanya ketika melihat suatu foto, ini foto siapa ya, siapa yang mengambilnya atau punya siapa, sehingga ketika kita akan meminta izin untuk memakai atau memberikan apresiasi, kita akan kesulitan.
Kalau melihat kumpulan foto ‘kombinasi langit-bumi’ di twanight.org, mereka memberikan standard untuk memberikan identitas fotografer yang mengambil foto tersebut. Pemberian identitas itu dengan menampilkan nama fotografer yang ditulis kecil di pojok setiap foto yang mereka publikasikan.
Saya menemukan tool di Ubuntu Linux yang bisa menangani pemberian text diatas foto atau watermark dengan nama Phatch PHoto bATCH Processor disni. Di alamat tersebut sebenarnya sudah dijelaskan step-stepnya menggunakan Ubuntu Software Center. Tetapi saya menemui masalah ketika menginstall menggunakan metode tersebut. Akhirnya saya menggunakan terminal.
Pakai apt-get
sudo apt-get install phatch
Kata “phatch” saya dapatkan dari ubuntu software center bagian version. Awalnya package terkenali tapi tidak bisa diinstall. Saya pikir mungkin karena repository lokal belum terupdate. Saya coba kembalikan ke repository default bawaan ubuntu dan akhirnya bisa.
Dengan tool ini kita bisa me-resize memberi watermark, memberikan shadow dan edit foto dasar ke banyak foto sekaligus dalam satu folder. Berikut salah satu contoh hasil watermark
Kalau di windows, tool yang mirip dengan “phatch” adalah FastStone Photo Resizer.