Five Presentations Were Most Downloaded from 3rd Indonesia Carbon Update Website

Five most downloaded presentations in 2nd Indonesia Carbon Update Conference.
Five most downloaded presentations in 3rd Indonesia Carbon Update Conference. There is a mistake regarding event title name in graph above. It should 3rd not 2nd.

This graph shows five presentations which were most downloaded from 3rd Indonesia Carbon Update Conference that was held from 5 until 7, November 2012, in Jakarta. The Y axis shows the number of download in unit number and the X axis shows the symbol that represent the title of presentation which can be seen in legend below the graph. This data was extracted at 25 January 2013.

From this graph, we can see that the most presentation was downloaded is Nusantara Carbon Scheme which was downloaded 78 times. Followed by Indonesia Carbon Market Update at second position which was downloaded 77 times. Global and Indonesia Carbon Market toke 3rd position which was downloaded 74 times. Human Resource Development in Addressing Climate Change: National Perspective and Future Global Climate Regime: Global and National which were downloaded 63 and 62 times toke 4th and 5th position respectively.

The difference numbers of download is relatively similar between one file with the other. The name of topic also have similar between this files, related to carbon market and future perspective of climate change.

The rest of information detail regarding of this conference and presentations can be found at http://www.icu-network.net/icu2012.

Jakarta, 19 March 2013
Alfan Nasrulloh
Information Officer of ICU

Pilihan Karir Masa Depan

Setelah melakukan pemikiran lagi tentang proyeksi masa depan, saya terbayang tentang langkah-langkah keputusan yang bisa saya ambil. Dalam hal ini saya akan berusaya melibatkan background pendidikan saya di bidang sains pada tingkat sarjana yaitu di bidang astronomi. Saya akan coba menggabungkannya dengan Teknologi Informasi. Ada celah yang ingin saya isi, yaitu penanganan data dalam sains atau sains data management atau dalam lingkup yang lebih luas yaitu teknologi informasi dalam sains.

Kalau Teknologi Informasi dalam industri atau bisnis sudah banyak sekali sampai ada vendor-vendor yang khusus menawarkan servis dan sertifikasi dalam pengelolaan informasi dalam industri yang tentu saja orientasinya adalah profit materi bagi perusahaan. Sertifikasi untuk menguasai service tersebut bisa mahal sekali dan memiliki bagian-bagian level tersendiri, isalnya tentang SAP, COBIT, ITIL, dll. Terus terang saya tidak ahli dalam istilah – istilah yang baru saya sebutkan tadi, hanya ada sedikit gambaran umum saja, jadi mohon maaf kalau salah, nanti akan saya cari lebih lanjut. Tapi dari contoh-contoh judul thesis dan karya ilmiah yang menggunakan tools tersebut, kebanyakan studi kasusnya untuk perusahaan, jadi hipotesis saya bahwa tools tersebut memang sejak awal didesain untuk keperluan industri. Walaupun bisa jadi tools tersebut bisa diaplikasikan untuk keperluan sains atau penelitian.

Lalu apa yang dimaksud keperluan sains. Ok, jadi gambaran saya adalah suatu system support untuk mengorganisir scientific information atau scientific data dalam sebuah institusi penelitian sehingga bisa memangatur aset sains yang berharga tersebut menjadi produk sains atau bahan-bahan informasi  dalam sebuah penelitian.

Sebenarnya sudah ada magister sains komputasi di ITB yang baru dibuka. Tetapi sepertinya fokus utama pendidikan tersebut lebih diarakan ke proses pengambilan kesimpulan sains berdasarkan metode ketiga dalam sains. Jadi ada satu metode baru selain teoritik dan eksperimen, yaitu metode komputasi. Salah satu metode yang digunakan adalah simualsi.  Seperti yang kita tau, metode saintifik kan kira-kira secara garis besarnya adalah dari identifikasi masalah-hipotesis-pengujian hipotesis-kesimpulan, walaupun bisa jadi kenyataannya bisa lebih kompleks. Nah, yang menjadi concern saya adalah bukan di metodenya tersebut, tapi dalam lingkup teknologi informasi yang lebih luas. Kalau ingat himpunan matematika, concern yang ingin saya pelajari adalah pada semesta himpunan yang lebih luas, yaitu pengorganisasian informasi secara keseluruhan menurut standar yang baku. Maksud saya baku adalah yang terstruktur, efisien, dan memberikan kontribusi dalam aktifitas sains.

Mimpi dan referensi saya sebenarnya muncul dari masuknya zaman pada era digital sekarang ini. Fenomena ini tentu saja ikut mempengaruhi pengelolaan aset sains berupa data-data saintifik yang semakin hari semakin bertambah banyak dan tidak terkontrol. Kalau saya pernah baca dalam sebuah paper astroinformatik, mereka menyebutnya data flooding. Mereka menyebutkan kalau data flooding ini terjadi di semua bidang sains. Saya ambil contoh dari bidang astronomi, data pengamatan dari sebuah teleskop survei yang aktif melakukan pengamatan, bisa menghasilkan data  beberapa Terabyte per hari. Bayangkan jika data ini tidak ditangani dan diatur secara sistematis, bisa jadi data ini ridak terkontrol dan kurang memberikan manfaat yang maksimal. Mereka juga menyebut sama untuk bidang-bidang sains yang lain. Saya pikir ada benarnya juga apalagi untuk keperluan yang lagi hangat seperti sekarang ini seperti climate change.

Saya pikir sekarang adalah titik kritis masalah ini di Indonesia. Saya sering mendengar keluhan tentang minimnya pengelolaan terhadap data-data nasional dalam berbagai workshop climate change. Saya juga mengalami hal ini ketika di Observatorium Bosscha, dimana dalam satu dekade lebih observatorium bosscha memasuki era ddigital dengan mulai merubah detektor-detektornya menjadi detektor digital, mssih belum mempunyai prosedur baku dalam menangani data digital. Berawal dari latar belakang ini saya akan memproyeksikan masa depan karir saya dibidang penanganan data saintifik tersebut.

Bandung, 09032013
1443 WordPress for Android in TPT

Mau posting gak jadi mulu…

Udah beberapa kali mau nulis sesuatu gak jadi jadi… Biasanya karna tulisan yang mau ditulis itu memerlukan referensi yang harus dibaca dulu. Kalau nulis macam gini kan asal nulis aja apa yang ada di kepala.

Ada beberapa topik yang akan aku tulis tapi tertunda mulu, sampai udah basi. Diantaranya adalah waktu tahun 2011 kan pertama kali saya naik pesawat, nah saya pingin nulis pengalaman naik pesawat pertama, dimana setelah naik pertama itu, saya langsung diminta atau ada pekerjaan yang mengharuskan naik pesawat sampai tiga kali bolak-balik dalam satu bulan, yaitu pas bulan ramadhan. Jaraknyapun lumayan jauh, sampai ke luar pulau dan itu pertama kali saya ke luar pulau. Tapi gak jadi ditulis, sebenarnya ini gak perlu referensi sih…

Kedua mau nulis tentang Astronomy and Climate Change. Nah, karna background study formal saya di astronomy dan sekarang bekerja di bidang Climate Change, jadi saya pengen nulis tentang tema ini. Sudah ada yang pernah nulis tentang ini dan di publish di media yang cukup terkenal, dan memang astronomy itu ya mempelajari alam semesta dalam sistem yang lebih luas dimana bumi, yang menjadi obyek kajian dalam climate change yang lagi hangat, adalah bagian dari sistem alam semesta itu sendiri. Ini juga belum rampung dan belum jadi ditulis, karena baca referensinya aja masih kurang.

Ketiga mau nulis apa ya… jadi lupa…