Doa Memohon Keselamatan dan Keberkahan dalam Kehidupan

doa4

Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini, wa’aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal mauti.
Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minan-naari, wal ‘afwa ‘indal hisaabi.

Artinya :
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu akan keselamatan dalam agama, kesehatan dalam badan, bertambah dalam ilmu, keberkatan dalam rejeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sakratul maut, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka, dan memdapat ampunan di hari perhitungan amal.

Kumpulan Doa Setelah Sholat Fardlu (versi pendek)

Berikut adalah kumpulan doa versi pendek yang sangat indah dibaca setiap setelah sholat fardlu.

– Pembukaan, Memuji Kebesaran Allah SWT.

doa1

– Doa Memohon Keselamatan dan keberkahan rizqi.

doa4

– Doa Memohon Ampunan kepada kedua orang tua

doa - orang tua

– Doa ketentraman rumah tangga, Istri dan anak yang menentramkan.

doa5-1

– Doa agar keluarga tetap mendirikan sholat

doa5

– Doa sapu jagat dan penutup

doa6

 

doa lengkap: http://riau1.kemenag.go.id/file/dokumen/ZikirDanDoa.pdf

Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/ 2014 M

Dalam postingan ini saya ingin share tulisan dari Dosen saya, Dr. Moedji Raharto, tentang Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/ 2014 M. Semoga bermanfaat…

Untuk ketetapan puasa dan lebarannya nanti, kita tunggu saja hasil keputusan sidang itsbat oleh pemerintah. Biasanya akan ada juga streaming pengamatan hilal dari Kemkominfo atau Observatorium Bosscha. Kita tunggu saja pengumuman resminya.

Catatan Khutbah Jumat: Astronomi Mendukung Awal Bulan Puasa Dan Hari Raya Idul Fitri

Saya ingin membahas tentang materi khutbah Jum’at yang disampaikan di Masjid di kompleks gedung Kementerian BUMN beberapa waktu yang lalu sebelum puasa. Apa yang disampaikan, berkaitan dengan persiapan menjelang puasa, sangat menarik. Khotib juga menyampaikan dengan menarik.

Bahasannya sebenarnya ada banyak, tapi ada satu yang saya garisbawahi, yaitu tentang penentuan awal bulan puasa yang sering berbeda selama bertahun-tahun. Khatib menyampaikan tentang metode yang dicontohkan Rasul, yaitu melihat hilal. Ilmu Astronomi tidak bisa digunakan untuk mengganti metode dalam menentukan awal puasa. Astronomi bisa membantu tetapi tidak bisa menggusur metode yang dicontohkan Rasulullah tersebut.

Seperti yang disampaikan para Pakar, perhitungan astronomi tentang posisi benda langit sekarang ini bisa sangat akurat dan bisa menghitung sampai beberapa tahun kedepan maupun kebelakang.

Lalu kenapa kita tidak menggunakan perhitungan saja dalam menentukan awal puasa?. Masalahnya adalah apakah menurut agama diperbolehkan. Para ulama lebih paham dalam masalah ini. Dan sidang isbat sudah mewadahi para ulama dalam memberikan pandangan kepada ulil amri.

Di era kecanggihan teknologi, melihat bulan sabit tipis tidak harus menunggu matahari terbenam, artinya dari situ kita sebenarnya sudah bisa mengetahui posisi bulan sabit tersebut tidak hanya dari perhitungan tapi juga konfirmasi pengamatan. Tapi kita kembalikan lagi kepada para ulama dan ulil amri yang lebih tahu. Perhitungan astronomi dan pengamatan astronomi hanya memberikan data akurat yang bisa diferivikasi sebagai masukan dan bahan pertimbangan.

Bagaimana dengan perbedaan awal Romadlon atau Syawal yang sering berbeda?. Kebanyakan orang yang saya temui menyampaikan karena yang satu hisab (perhitungan) yang satu ru’yat.

Baik hisab maupun ru’yat, dua-duanya menggunakan perhitungan. Ru’yat memerlukan perhitungan untuk melokalisir posisi hilal (bulan sabit tipis) sebelum di-ru’yat. Perhitungan ini digunakan untuk menentukan posisi target ru’yat agar tidak membabi-buta dalam mengarahkan pandangan atau teropong.

Seperti yang sering disampaikan para ahli terkait, termasuk para kolega dari astronomi, masalah utamanya ada pada kriteria. Kriteria yang satu menyebutkan kalau sudah puasa ketika bulan sabit tipis tersebut memiliki ketinggian diatas 0 walaupun tidak mungkin bisa dilihat, sementara kriteria yang kedua mensyaratkan kalau bulan sabit tersebut memiliki ketinggian tertentu dimana bulan sabit tersebut kira-kira bisa dilihat atau memungkinkan untuk dilihat. Selama kriterianya berbeda, selama itu pula kemungkinan perbedaan akan terus berlangsung.

Semoga kedepan, kriteria ini bisa disepakati bersama dan bisa memberikan kebersamaan dalam mengawali puasa dan hari raya idul fitri. Semoga ijtihad para Ulama dan Umaro’ mendapat Berkah dan Rahmat dari Allah SWT.

Wallahua’lam…!

———————————-
Jakrata, Jum’at, 20130712
Ubuntu 12.04 LTS, ThinkPadx200si with Samsung SSD

Knowledge Management System

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat informasi tentang knowledge management. Awalnya saya mencari informasi yang berkaitan dengan Management Information System, tapi kemudian hal itu menggiring saya ke knowledge management. Jauh sebelumnya ternyata saya sudah mendengarnya dan secara tidak langsung telah dikenalkan dengan istilah knowledge management ini dari kolega dan juga guru saya di Dewan Nasional Perubahan Iklim. Saya banyak mendapat informasi, inspirasi dan juga pengetahuan baru dari Beliau.

Ternyata, metode, teknik, dan teknologi yang menjadi bagian dari keseharian badan dan pikiran saya selama ini bisa jadi termasuk bagian dari knowledge management. Hal ini saya peroleh dari buku elektronik yang saya download dari internet yaitu Encyclopedia of Knowledge Management yang berisi bebagai hal tentang Knowledge Management daei A sampai Z. Penulis atau kontributornya juga gabungan dari berbagai universitas di dunia dan memaparkan knowledge management dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Knowledge Management, ternyata juga bisa menjadi jawaban atas kerisauan saya selama bekerja menjadi research assistant and person in charge of IT di Obsevatorium Bosscha, Bandung. Waktu itu saya merasa risau dengan banyaknya data pengamatan bintang yang telah diamati para Astronom di Observatprium Bosscha yang tercecer di berbagai komputer. Saya yakin data itu sangat berharga tidak hanya bagi Astronom pengamat sendiri, tetapi juga bagi Obs. Bosscha atau personil lain. Saya risau bagaimana informasi tersebut bisa dimanfaatkan demi kepentingan civitas Obs. Bosscha secara keseluruhan.

Memory Organisasi (Organizational Memory) juga bisa dijaga dan ditingkatkan dengan knowledge management yang baik. Data informasi yang terkumpul di suatu lembaga, sudah selayaknya bisa meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan daya tawar yang lebih baik. Hal ini akan ditunjang dengan knowledge sharing yang baik pula antar elemen di organisasi/lembaga tersebut. Knowledge management mestinya sudah menjadi bagian dari tata kelola lembaga.

Rabu, 201307200013

Posted from WordPress for Android